Aktivis dan wartawati yang diserang adalah editor, Jamila Ali Rajaa, Huda al-Attas, Aewa Abdeh Othman dan Widad al-Badawi, mereka diserang dan dipukul oleh orang-orang dari Komite Keamanan dan tentara dari Divisi lapis baja 1 dan menyita ponsel mereka dan kamera ketika mereka sedang mengambil gambar.

YJS telah mengecam dan mengutuk peristiwa tersebut dan menganggap keterlaluan terutama yang dilakukan oleh mereka yang dipercaya untuk melindungi para demonstran dari pihak oposisi.

YJS meminta Jaksa Agung untuk memulai penyelidikan atas insiden itu dan menangkap pelaku agar dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. YJS juga menyatakan bahwa Divisi 1 Angkatan Bersenjata dan Komite Organisasi bertanggung jawab atas serangan itu.