Perkampungan yang disapu bersih oleh banjir yang seolah perkampungan tersebut tidak pernah di huni oleh manusia sebelumnya, sungguh menyedihkan!!, selain para penduduk mengungsi, mereka harus bersabar menunggu kapan dibangun tempat tinggalnya kembali.

Dibalik kejadian itu, ditemukan beberapa situs bersejarah yang harus dijadikan
ingatan bahwa dahulu perkampungan tersebut sudah pernah dihuni oleh komunitas masyarakat yang cukup besar. Jika perkampungan yang sekarang tidak ada bekasnya, tapi justru perkampungan tersebut terlihat seperti perkampungan kuno yang diperkirakan ratusan tahun silam yang dihiasi dengan beberapa simbol perabotan rumah tangga zaman dahulu. perbotan rumah tangga berserakan dimana-mana. Tapi sayang sekali situs tersebut sempat dibuat mainan anak-anak karena tidak tahu bahwa peninggalan itu sangat berharga.
Tepatnya di desa Bour Distrik Seiyun (sekitar 5 kilo meter dari Kota Seiyun) dimana perkampungan tersebut yang dihuni sekitar 5 ribu jiwa itu, dibawahnya terdapat perkampungan kuno terbukti dengan beberapa puing-puing peninggalan kuno yang mengindikasikan adanya perkampungan yang dihuni oleh penduduk ratusan tahun yang silam.

Kini peninggalan sejarah tersebut dijaga dan dipelihara oleh direktorat badan
pemeliharaan peninggalan sejarah Provinsi Hadhramaut yang selanjutnya akan di
abadikan di museum nasional di Ibu Kota Sana'a.