19/6/2008
|
Saba.net
حجم الخط
Hal itu, diungkapkan Dirut Pendekomentasian Kerajaan Jordania Muhamad Isa AL'Udwani sesaat sebelum meninggalkan Sana'a (19/6). Muhamad yang berkunjung ke Yaman selama beberapa hari itu sempat bertemu beberapa pejabat tinggi pemerintah Yaman di Kementerian Perwakafan.
Dalam pertemuannya, kedua belah pihak sepakat untuk memelihara buku-buku ilmiyah yang ditulis oleh ulama dahulu dari kedua negara itu.
Kedua negara itu sama-sama memiliki sejarah dan biografi ulama yang kompeten dalam berbagai macam disiplin ilmu, sehingga banyak kaya-karya mereka yang masih berupa tulisan tangan yang belum dicetak (manuskrip).
Dengan kerjasama tersebut diharapkan makhthuthat-makhthuthat yang ada bisa dipelihara dan dikaji ulang agar dapat memperluas khazanah keilmuan di tingkat dunia.