Pertemuan kedua pejabat tersebut, membahas kerjasama bilateral antar kedua Negara di bidang minyak dan gas, pada kesempatan itu juga keduanya membahas kegiatan perusahaan Indorama Internasional Indonesia yang bergerak di bidang produk-produk minyak bumi terutama polyester dengan berbagai jenis plastik dan tekstil, dan kemungkinan investasi industri ini di Yaman sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari produksi minyak dan gas.
Direktur Indorama Internasional Sri Prakash Lohia, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan minat  perusahaannya untuk berinvestasi di industri petrokimia dari gas di Yaman.
Dari pihaknya, Menteri Perminyakan dan Pertmabngan menyambut baik investasi Indonesia, dan dia berjannji bahwa para investor akan mendapatkan semua fasilitas dan kemudahan sesuai dengan undang-undang yang berlaku