Dalam keterangan yang disampaikan melalui September Net. dia mengatakan, Radio dan

Televisi " Sautu al-Ghufran" yang bertendensi khusus untuk menyebarkan agama kristen  

pada beberapa waktu lalu menyiarkan lagu terkenal dengan judul "Khudzni Ma'aka" setelah

mereka merubah kalimat-kalimatnya untuk mendukung dakwa kristenisasi mereka, dia juga

mengatakan terdapat beberapa lagu kebangsaan Yaman yang dirubah dan dipergunakan iramanya

tanpa menghormati pemiliknya atau kembali kepada pemiliknya.
Dia menambahkan : para seniman membutuhkan pihak yang bisa menindak grup-grup musik lokal

yang merubah-rubah lagu dan nasyid.  Dia menegaskan penodaan terang-terangan terhadap

warisan dan karya cipta Yaman ini sebab tidak adanya perhatian dari pihak-pihak yang

berwenang terhadap hak-hak cipta para pencipta dan seniman Yaman.
Dia mengatakan dia akan menyimpan hak hukum dia terhadap chanel Sautul Ghufran dan

perusahaan pemroduksinya.
Tampak dalam siaran tersebut muda-mudi berpakaian Yaman di chanel Sautul Ghufran mereka

menyanyikan lagu terkenal Yaman dengan judul "Khudzni Ma'aka" setelah mereka merubah

banyak sekali kalimatnya.