Hadir dalam pertemuan itu Mentri Perikanan dan Kekayaan Alam Mohammad Syamlan, pakar ahli ekonomi dari Islamic Development Bank Salim Al Sasi, serta Perwakilan dari IFAD Fathya Bahran.
 
Proyek-Proyek yang akan difasilitasi terdiri dari infrastruktur dan usaha peningkatan produksi ikan seperti pusat lading, pabrik es, kendali maritim, penelitian perikanan dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mengembangkan pengembangbiakan makanan ikan dan upaya meningkatkan pendapatan nelayan.

Shamlan memuji peran Bank dalam mendukung pembangunan di Yaman, khususnya bidang perikanan, ia menegaskan dukungannya terhadap upaya Bank Dunia untuk melaksanakan proyek-proyek perikanan dan proyek-proyek pembangunan lainnya.

Sementara itu, pejabat Bank Dunia mengisyaratkan bahwa fokus pada sektor perikanan yang berada di bawah pengawasan Bank Dunia adalah upaya mendukung sektor ekonomi yang memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan dan pengurangan kemiskinan.

Yaman telah menandatangani dua perjanjian pembiayaan untuk proyek ekonomi dengan Islamic Development Bank sebesar nilai sebesar USD 12,5 juta dan dengan IFAD sebesar jumlah sebesar USD 13 juta.

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan kegiatan ekstra untuk meningkatkan penghasilan di bidang pertanian dan perikanan serta penghasilan untuk meningkatkan pendapatan daerah