Dalam sebuah wawancara dengan media yang berbasis di Saudi "Okaz", Mujawar berkata: "Kepemimpinan politik yang diwakili oleh Presiden Ali Abdullah Saleh telah menunjukkan sikap yang jelas berkenaan dengan inisiatif Teluk berdasarkan kepekaan untuk mencegah pertumpahan darah rakyat Yaman dan untuk memastikan suasana yang cocok untuk pemerintahan transisi dan menjamin kekuasaan yang berjalan sesuai dengan konstitusi Yaman. "

Ia mendesak semua partai politik untuk meletakkan perbedaan demi negara dan kembali berdialog sebagai solusi dasar agar bisa keluar dari krisis.

Dia meminta pihak oposisi untuk tidak meninggalkan peran politik mereka dan jangan beralih menjadi pemberontak di dalam negeri.

Mujawar menunjukkan bahwa panggilan kelompok Houthis dan al-Qaeda serta pemisahan negara merupakan bentuk ancaman bagi Yaman. Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir masalah ini, katanya.