PM juga menekankan kepada para hadirin yang hadir dalam pertemuan yang melibatkan Wakil Pertama Hadhramaut, Syaikh Amr Bin Habrisy, dan beberapa pejabat, serta perwakilan dari Hadhramaut Konfederasi, juga wakil PM, Salim Ahmad Khanbasyi, bahwa segala sesuatu itu mungkin hanya saja dalam bingkai politik segala usaha di luar bingkai politik berbahaya.
PM menjelaskan perhatian untuk Hadhramaut harus tetap menjadi prioritas bukan hanya karena tempatnya yang stategis tapi karena Hadhramaut adalah penggerak riil pertumbuhan di dalam negeri.
Mengenai kunjungannya ke Hadhramaut PM mengatakan dirinya tidak akan ke Hadhramaut kecuali bersamaan dengan pembukaan Bandara Rayyan, karena sudah ada kesepakatan dengan negara-negara koalisi untuk membuka Bandara Udara Rayyan sebagai jembatan investasi dan lalulintas kegaiatan masyarakat ke dalam dan ke luar negeri.