Sebanyak tiga puluh pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut mendapatkan pelajaran bagaimana cara memanage krisis dan persaingan yang dihadapi sekaligus mengantisapsinya.

Pengertian dan saling memaafkan merupakan modal dasar dalam menangani krisis yang dihadapi sehingga mampu keluar dari krisis dan bangkit dari keterpurukan.

Selain itu mengenal dan mengetahui semuai perangkat dan media didalamnya juga sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, Demikian kata ketua jam'iyah islamiyah, Shaleh Umar al-Halifi saat membuka pelatihan yang akan berlangsung selama satu pekan itu.