Jumlah dana yang telah ditransver menurut pengakuan salah satu sumber di parlemen adalah 25 juta dolar amerika untuk pembangkit listrik dan 30 juta dolar amerika untuk biaya operasional petro maseileh. Aliran dana tersebut terungkap dalam rapat parlemen yang digelar kemarin, Kamis (13/10) di Kota Mukalla.

Perdana Menteri Yaman, Ahmad Ubaid Addagher yang hingga saat ini berada di Mukalla menggelar pertemuan dengan sejumlah gubernur di wilayah timur tenggara Yaman seperti Gubernur Hadhramaut, Mahra, Suqotro dan Syabwah. Pertemuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pasca krisis yang melanda negeri tersebut.

Addagher menjelaskan pihaknya akan belusukan ke daerah-daerah untuk melihat kondisi masyarakat pasca krisis. Ia mengatakan dirinya yakin bahwa negaranya mampu bangkit dan membangun semua instalasi yang diperlukan.

Perlu diketahui bahwa aliran listrik di Hadhramaut dan daerah lainnya sedikit mengalami penurunan, tetapi untuk hadhramaut aliran listrik masih normal meski ada beberapa kendala pembangkit yang terbakar tempo hari.

Sedangkan Petro Maseileh (sumber minyak) mengalami beberapa kendala hingga sempat tidak beroperasi selama beberapa bulan tetapi dengan aliran dana tersebut diharapkan dapat beroperasi kembali sebagaimana biasa.