Acara ini diikuti oleh 30 anak-anak yang berusia antara 7 sampai 10 tahun. Acara ini sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan.. Anak-anak mempersembahkan beberapa lagu yang mengusung bermacam-macam misi, nasionalisme, kekanak-kanakan, dan budaya diantaranya : Mautinul Iman (Negeri Iman), Syamsut Tufulah (Mentari Anak-anak), Alhilwah di (Yang Cakep ini), Yaa Mustajiib Li Daa-i (Wahai Yang Mendengar Doa), Illaa Ya thair (Iya Wahai Burung), Mudda Syara (Bentangkan Layar) disamping lagu-lagu tradisional Hadhramaut, didepan para keluarga dan budayawan. Ir. Syuruq Ramadi, Direktur Lembaga Kebudayaan Hadhramaut, mengatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan seni pada anak-anak, yang bisa mewakili Hadhramaut di festival-festival seni di kemudian hari, dengan suara yang jelas dan bersih. Proyek lain yang dibidik oleh lembaga ini adalah mengambangkan lagu sebagai media untuk belajar dan menyampaikan pendapat.