Dirut penanggulangan buta huruf Anwar Husen Manibari kepada kantor berita Yaman, Saba mengatakan bahwa peserta ujian akhir terdiri dari dua belas distrik dengan berbagai tingkatan, tingkat dasar berjumlah 872 dan yang lulus 821 atau sekitar 94 persen, tingkat dua berjumlah 571 yang lulus 533 (93 persen), dan tingkat susulan berjumlah 469 dengan kelulusan 437 (93 persen).

Anwar juga mengatakan bahwa jumlah total peserta ujian yang berlangsung mulai tanggal 5 hingga 8 Mei kemarin itu dari dua belas distrik dengan tiga tingkatan mencapai 1912 dengan kelulusan berjumlah 1791 dan yang tidak lulus berjumlah 121 dengan jumlah kalkulasi kelulusan secara umum mencapai 93,6 persen.

Dengan hasil ini, berarti angka buta huruf berkurang secara signifikan, tegas Anwar.