Evaluasi ini dilakukan ketika gubernur bertemu dengan Kepala Tim Teknis Anti Ranjau Cabang Pusat, Jendral Ir. Haitham Muhdhar, yang menjelaskan sampai saat ini telah divakumkan 6 juta meter persegi dari kawasan pesisir Hadhramaut, dan telah dijinakkan sekitar 27 ribu ranjau dan bom rakitan dan sisa-sisa perang lainnya mulai tahun 2016 sampai hari ini, untuk melindungi warga agar mereka bisa kembali ke rumah dan kampung halaman mereka dengan aman. Tim ini telah melakukan beberapa teknik diantaranya pengadaan pencerahan untuk kamu laki-laki dan wanita mengenai bahaya ranjau dan cara berinteraksi ketika melihatnya, dan menelorkan beberapa kader yang membantu proses pencerahan umum dengan bekerjasama dengan kementerian sosial.