20/12/2014
|
sabanews.net
حجم الخط
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Yaman yang diterima kantor berita Saba menyebutkan bahwa penurunan tajam dalam pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan jumlah ekspor sebesar 7juta barel dari tahun sebelumnya pada periode yang sama, hal ini disebabakan serangan sabotase pada pipa minyak di Marib dan kilang Hudaidah
Dan dalam laporan dari bank sentral juga disebutkan bahwa jumlah minyak untuk konsumsi dalam negeri pada periode januari sampai oktober sebesar 17 juta barel atau mengalami penurunan sebesar satu juta barel di mana pemerintah terpaksa mengimpor dalam jumlah besar minyak dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri