Peresmian tersebut merupakan upaya mengaktifkan kembali jalur penerbangan dalam negeri yang sempat fakum selama beberapa tahun terkhir, sekaligus sebagai upaya menormalisasi transportasi udara sebagai penopang ekonomi dan wisata dalam negeri, seperti dijelaskan oleh Gubernur Hadhramaut, Mabkhut Mubarok Bin Madhi saat melepas penerbangan pertama di bandara gheidzoh, Kamis (19/07).

Gubernur menjelaskan setelah kembali dibukanya jalur tersebut dalam waktu dekat, kedua bandara (Rayyan dan Gheidzoh) akan membukan penerbangan internasional untuk memudahkan jalur transportasi bagi warga yang bepergian ke luar negeri, dengan begitu mereka dengan mudah keluar masuk provinsi tanpa harus susah payah melalui perjalanan darat yang memakan waktu, mengingat kedua provinsi tersebut merupakan provinsi terbesar di Yaman.