Selain itu rapat yang berlangsung selama dua hari itu juga membahas pernikahan usia menurut tuntunan agama dan dilihat dari segi kesehatan, demikian pula masalah Keluarga Berencana (KB) dan mengurangi kepadatan penduduk yang diprakarsi oleh organisasi kewanitaan cabang Hadhramaut hasil kerja sama dengan Departemen Perwakafan.

Keikutsertaan para khotib karena mereka sangat berperan dalam menyampaikan tuntunan agama sehingga masyarakat dapat mendengarkannya melalui khotbah-khotbah mereka sehingga dengan mudah menerimanya.

Disebutkan bahwa penduduk hadhramaut akhir-akhir ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sehingga dihawatirkan akan menyebabkan ekonomi di provinsi tersebut sulit.